Sejak Kapan Manusia Menggunakan Minyak Bumi?

Menurut Herodotus, lebih dari empat ribu tahun yang lalu aspal alam digunakan dalam pembangunan tembok dan menara Babel, sejumlah besar ditemukan di tepi sungai Issus, salah satu anak sungai Efrat, dan fakta ini dikonfirmasi oleh Diodorus Siculus. Herodotus menyebutkan sumur minyak bumi di Zacynthus (pulau Ionia, Yunani). Juga, Herodotus menggambarkan sumur untuk bitumen (minyak yang…

Ayo Segera, Waktu Kita Terbatas! (Karena Kita Semua adalah Peserta Reality Show)

Ayo Segera, Waktu Kita Terbatas!
(Karena Kita Semua adalah Peserta Reality Show)

Anda pernah menonton acara reality show seperti acara bertajuk “Uang Kaget” ini?

Di acara ini digambarkan ada seseorang–yang biasanya dipilih dari kalangan miskin–yang tiba-tiba diberi uang sekian juta rupiah utk dia belanjakan dalam waktu sangat terbatas.

Maka orang itu akan terburu-buru pergi ke pasar utk terburu-buru pula membelanjakan uang kagetnya itu.

Karena waktunya sangat terbatas, dia tak mau berlambat-lambat. Dia tak mau sedetik pun menyia-nyiakan waktunya. Dia tak mau sedetik pun waktu berlalu kecuali dia pakai utk berbelanja.

Kalau dia berlambat-lambat hingga waktu belanjanya habis, maka uang yg ada di tangannya gak bisa lagi dipakai utk belanja. Harus dikembalikan kpd produser acara reality show itu.

Sahabat, sebenarnya kita semua sedang menjadi pemeran reality show. Hanya saja, rejeki yg kita terima dari Sang Produser tidak sekedar duit sekian juta rupiah, tapi rejeki yang nilainya tak terhingga.

Rejeki pertama, kita dikasih peran di dunia ini sebagai manusia, bukan kucing, tikus, atau kecoak. Dijadikannya kita manusia yang punya penglihatan, pendengaran, akal, kaki, tangan, dan puluhan organ tubuh yg sempurna.

Diberinya kita kesehatan. Diberi keluarga yang menyayangi dan mencintai kita.

Diberinya kita rezeki, sandang, pangan, papan, dan kendaraan.

Juga kita diberi pendidikan dan kepandaian, hingga diberinya kita jabatan dan kekuasaan.

Kedua, kita diberi rezeki berupa keimanan, sehingga dengannya kita tdk hanya berhak mendapat rezeki dunia, tapi juga–dan ini jauh lebih penting–yakni rezeki akhirat.

Masalahnya, kebanyakan kita adalah makhluk lalai. Tidak mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin utk mendayagunakan seabrek modal yang diberikan “Sang Produser” kehidupan ini.

Banyak waktu berlalu terlewat begitu saja tanpa dipakai utk berbelanja bekal akhirat.

Hal ini terjadi karena selama ini kita tdk sadar bahwa kita sedang menjalankan reality show dg waktu yg sangat terbatas.

Padahal kalau kita menyadari realitas kehidupan kita yg seperti itu maka kita akan bersegera, bergegas, berpacu dengan waktu, utk berbelanja bekal akhirat yg sebanyak-banyaknya.

Kita tak mau waktu terlewat sedetik pun kecuali dapat kita pakai utk menambah belanjaan bekal ke akhirat.

Allah SWT berfirman:

وَسَارِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,”
(QS. Ali ‘Imran [3]: Ayat 133)

Beda Alhamdulillah dan Asy-Syukrulillah

Kalimat alhamdulillah bermakna segala puji bagi Allah. Sedangkan kalimat asy-syukrulillah bermakna terima kasih kepada Allah. Sekilas nampak mirip. Tapi sesungguhnya tidak demikian. Kalimat asy-syukrulillah, hanya digunakan sebagai respon terhadap nikmat yang Allah yang karuniakan kepada kita. Sedangkan kalimat alhamdulillah, pujian kepada Allah, tidak hanya untuk merespon nikmat dan karunia Allah, namun juga untuk merespon segala…

Kaum yang Dikagumi oleh Rasulullah

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ. “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan untuknya maka Allah mengujinya dengan musibah.” HR. Bukhari 5654 Apabila seorang muslim mendapat musibah dan dia berharap pahala kepada Allah atas musibah tersebut maka itulah kebaikan, dan dia mendapat pahala dan ganjaran dari sisi Allah. عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ لَهُ،…

Belajar dari Taiwan; Menolong Pasien Penyakit Langka

  Artikel simpanan dari perjalanan ke Taiwan pada Tahun 2007   Sudahlah jatuh, tertimpa tangga pula. Demikian kondisi yang sering dihadapi pasien berpenyakit langka (rare disorders). Selain sering terlambat didiagnosis penyakitnya—atau bahkan keliru didiagnosis—para penderita penyakit langka juga sering kesulitan untuk mendapatkan obat dan makanan yang boleh dikonsumsinya.   Penyakit langka kerap terlambat didiagnosis karena…

Saling Berkunjung di Surga

Ibnu Hatim meriwayatkan, pada suatu ketika ada seseorang bertanya kepada Rasulullah, “Apakah penduduk surga akan saling kunjung mengunjungi?” Rasulullah menjawab, “Betul. Penduduk yang menduduki peringkat aas akan berkunjung kepada penduduk surga yang menduduki peringkat bawah. Lalu mereka akan memberikan penghormatan dan salam. Sedangkan penduduk surga yang menduduki peringkat bawah tidak dapat berkunjung ke tingkat atas…

Nama Asli Abu Bakar

  Menurut info di Wikipedia, semula Abu Bakar bernama Abdul Ka’bah. Ada juga yang menyatakan bahwa semula dia bernama ‘Abdullah bin Abi Quhafah. Namun di buku Karen Armstrong disebut dia semula bernama ‘Atiq. Entah mana yang benar, hanya yang kita tau bahwa sejak bersahabat dengan Nabi Muhammad, Nabi  kemudian mengganti namanya menjadi Abu Bakr, dan…